Hora Hac!

Hora Hac!

Sekarang jiwa-Ku terharu, dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini(Yoh 12,27)

Minggu Prapaskah V Th B: Yer 31,31-34; Ibr 5,7-9; Yoh 12,20-23.

Rasanya, tidak mudah kita mengerti inti warta Injil hari ini bila kita hanya mendengar sepintas lalu saja. 

Dikisahkan dalam Injil waktu itu orang-orang Yahudi berkumpul di Yerusalem untuk persiapan perayaan paska Yahudi. Selain orang-orang Yahudi, hadir juga orang-orang Yunani di Yerusalem, kita mengetahuinya dari Injil hari ini. 

Barangkali kehadiran mereka terkait dengan mukjizat Yesus menghidupkan kembali Lazarus yang telah empat hari dimakamkan. Beberapa orang Yunani menemui Filipus dan Filipus membicarakannya dengan Andreas. Mereka berdua tampaknya merupakan seksi humas dari kelompok Yesus.

Tidak begitu jelas apa yang mereka sampaikan kepada Yesus. Tetapi kalau kita mendengar jawaban Yesus yang panjang seputar diri-Nya barangkali pokok pembicaraan mereka seputar keinginan orang-orang Yunani itu untuk bergabung sebagai murid-murid Yesus. 

Yesus menyatakan bahwa diri-Nya akan mati seperti biji gandum supaya berbuah banyak. Menjadi murid Yesus dituntut kesiapsediaan untuk menerima segala yang tidak enak, “barangsiapa mencintai nyawanya akan kehilangan nyawanya”. Kemuliaan murid-murid Kristus diperoleh dengan mengikuti Yesus dan berada di dekat Yesus. 

Firman Tuhan, “Sekarang jiwa-Ku terharu, dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.”

Kita diajak semakin berada dekat Yesus, mengikuti-Nya dengan setia dan mengarahkan hati pada salib Tuhan bagi jiwa kita. Paskah semakin dekat, mari memasuki HORA HAC, SAAT INI, yakni saat penebusan jiwa kita oleh Yesus Tuhan.

Don Justin

Diunggah: unio | Tanggal: 21-03-2021 05:34

Tags: homili-renungan