Pemberkatan Gereja Paroki St. Yosef Tanjung Enim

Gereja St. Yosef Tanjung Enim merupakan salah satu paroki di wilayah Keuskupan Agung Palembang yang berdomisili di kompleks PT. Bukit Asam (PT. BA) Tanjung Enim. Gereja St. Yosef telah berdiri sejak tahun 1928 dengan bangunan fisik, masih sangat kecil saat itu. Pendirinya adalah kontraktor dan pekerja tambang batubara zaman dulu, yakni orang-orang Belanda, Jerman dan Inggris. Tentu bersama para pekerja yang datang dari Jawa dan warga Tionghoa. Buku Baptisan Paroki tercatat sejak 1 Maret 1953. Gereja ini menjadi saksi bisu perjalanan agama Katolik di daerah Tambang Batubara Tanjung Enim dan memainkan peran penting dalam kehidupan spiritual dan sosial umat Katolik di tengah kesibukan kerjanya” jelas RD. Paulus Kristanto, Pastor Paroki Gereja Katolik Paroki St. Yosef Tanjung Enim.

Kegiatan pemberkatan Gereja ini menyihir sekitar seribu umat untuk bersekutu dalam perayaan syukur tersebut. Perayaan dihadiri oleh tiga Uskup: Mgr. Yohanes Harun Yuwono, Uskup Agung KAPal; Mgr. Aloysius Sudarso, Uskup Emeritus; dan Mgr. Vinsensius Setiawan, Uskup Tanjung Karang. Hajatan keagamaan yang berlokasi di Jl. Gereja Lama No. 01 Tanjung Emin tersebut juga di hadiri Para Imam, Diakon, Frater yang berjumlah sekitar 40 orang. Tokoh masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan prosesi peresmian gereja antara lain: Ibu My Esti Wijayati, Komisi VIII DPR RI; H.M. Giri Ramanda N. Kiemas, SE. MM, wakil DPRD Sumatera Selatan; Irjen Pol A. Rahmat Wibowo SIK, Kapolda Sumsel; Bapak Ahmad Usmarwi Kaffah, Bupati Muara Enim; dan unsur Forkopimda Kabupaten Muara Enim.

Peletakan batu pertama renovasi Gereja dilaksanakan pada 17 Oktober 2021. Saat itu, Dirut PT. BA, Suryo Eko Hadianto, hadir dan mendukung penuh rencana renovasi gereja tersebut agar umat Katolik lebih nyaman saat beribadah.

“Sesuai dengan tujuan mulia (noble purpose) PT. BA sebagai anggota MIND ID yakni menambang untuk membangun peradaban, kesejahteraan masyarakat, dan masa depan yang lebih baik (We explore natural resources for civilization, prosperity, and brighter future), maka  melalui renovasi gereja ini, PT. BA ingin membangun peradapan, kesejahteraan bagi umat,” tegasnya saat sambutan pada acara peletakan batu pertama. Ia juga berharap agar renovasi gereja tersebut bisa diselesaikan tepat waktu. Bisa segera dimanfaatkan oleh umat Katolik untuk bersekutu dalam doa dengan tenang dan nyaman. 

Selaku Pastor Paroki, RD. Paulus yang menjadi nahkoda proses pembangunan berharap agar gedung fisik gereja baru tersebut menjadi sarana baik dalam pengembangan iman umat sebagai gereja yang hidup. “Proses pembangunan gereja Katolik St. Yosef di Tanjung Enim adalah cermin dari kegigihan dan kekompakan umat dalam membangun kehidupan iman mereka. Pembangunan gereja ini bukan hanya sekadar membangun sebuah bangunan fisik, melainkan juga membangun kehidupan iman. Bagi saya, dalam dinamika itulah kita belajar tentang dahsyatnya persekutuan. Proses pembangunan  mengajarkan nilai-nilai itu, yakni kerja sama, kepedulian, dan perjuangan serta nilai baik lainnya. Semoga gereja baru ini dapat menjadi tempat yang penuh berkat dan saling menguatkan iman bagi umat dalam bersekutu menjadi gereja yang hidup.” kata RD. Paulus.

 

Diunggah: sekretariat | Tanggal: 24-07-2023 20:27

Tags: keuskupan