St. Yosef - Tanjung Enim:

Menebar Kasih Tuhan di Bumi Batu Bara

 

Ia adalah bapa asuh Yesus dan suami Santa Perawan Maria. Yosef memperoleh hak istimewa untuk merawat Yesus, Sang Mesias, dan Bunda-Nya, Maria. Kalau dilihat asal kata “Joseph” dari bahasa Latin : Ioseph, yang diambil dari bahasa Yunani Ιωσηφ (Ioseph), yang aslinya dari bahasa Ibrani יוֹסֵף (Yosef) yang berarti: "Yang ditambahkan Tuhan". Kiranya lengkaplah bagi kita bagaimana mengisi bulan Maria ini, yaitu seperti Yosef, seorang yang miskin sepanjang hidupnya. Seorang yang harus bekerja keras dalam bengkel tukang kayunya, tetapi ia tidak berkeberatan. Ia bahagia dapat bekerja bagi keluarga kecilnya. Ia amat mengasihi Yesus dan Maria. Seorang yang penuh keutamaan kesederhanaan, kerendahan hati, dan keterbukaan pada kehendak Allah.

 

Apa pun yang Tuhan ingin ia lakukan, St. Yosef segera melaksanakannya, tak peduli betapa sulit hal tersebut. Ia seorang yang rendah hati serta tulus hati, lemah lembut serta bijaksana. Yesus dan Maria mengasihinya serta taat kepadanya sebab Tuhan telah menjadikannya kepala rumah tangga mereka. Betapa bahagianya St. Yosef dapat hidup bersama dengan Putra Allah sendiri. Yesus taat kepadanya, membantunya serta mengasihinya. Kita biasa memohon bantuan doa St. Yosef sebagai pelindung mereka yang sedang menghadapi ajal, sebab kita percaya bahwa St. Yosef meninggal dunia dengan damai dalam pelukan Yesus dan Bunda Maria.

 

Bagi Paroki St. Yosef- Tanjung Enim, hari ini 1 Mei 2020 menjadi hari istimewa. Tepat 70 tahun lalu paroki ini secara administratif berdiri. Selamat meneladan pribadi St. Yosef bagi umat di paroki St. Yosef- Tanjung Enim. Sebagaimana dulu banyak karyawan perusahaan batu bara dan juga guru-guru Sekolah Xaverius (dulu, sekolah Emmanuel) setia menabur benih kasih Tuhan, kini, dengan bantuan doa St. Yosef, kita meneruskan karya baik Allah bagi dunia. Usaha untuk tetap terus menebar kabar sukacita kasih Tuhan berada di tangan-tangan kecil penuh kasih Saudara-saudari.

 

Sebagai buah kasih dari pelayanan pastoral Paroki St Maria Lahat, Paroki St. Yosef – Tanjung Enim kini juga melayani umat di 11 Stasi yang menjadi bagian pastoral paroki ini: Stasi Pusat Tanjung Enim, Stasi Muara Enim, Stasi Penanggiran, Stasi Tolhas, Stasi Pendopo, Stasi Cifu, Stasi Sugiwaras, Stasi Unit 12-13, Stasi Ari Limau, dan Stasi Prabumulih. Semoga umat beriman di stasi-stasi tetap mengalami sukacita dan syukur atas Pesta Paroki, terutama dalam keluarga-keluarga beriman semakin dapat menghadirkan semangat St. Yosef baik di tengah keluarga maupun masyarakat di situasi keprihatinan akibat Pandemik covid-19 ini dan menjadi saksi kasih St. Yosef kepada Tuhan.

 

Sibuk kerja jangan lupa siram kopi Dalgonah,

Buatan Markonah aromanya bikin betah,

Paroki St Yosef Pekerja selamat ultah,

Tetap lincah jangan pernah semangat patah, lukis noktah goreskan sejarah di bumi tambang yang berlimpah

 

RD. Paulus Kristanto