Laetamini!

Laetamini!

Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya” (Yoh 3,16)

Minggu Prapaskah IV Th B

Minggu yang lalu kita mendengar Yesus membersihkan Bait Allah dari segala kambing, domba, lembu, para penukar uang dan para pedagang binatang kurban. Minggu ini kita diajak bersukacita, “karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.

Kitab Kedua Tawarikh yang kita dengar dalam bacaan I mengingatkan kita akan ketidaksetiaan para pemimpin dan rakyat Israel kepada Tuhan sehingga Tuhan murka dan membuang bangsa Israel serta menjadikan mereka tawanan raja orang-orang Kasdim selama tujuh puluh tahun. 

Adapun Israel berdosa sebab: mereka berkali-kali berubah setia dengan berlaku keji seperti bangsa-bangsa lain; mereka menajiskan Bait Allah; mereka mengolok-olok para utusan Tuhan; mereka menghina segala firman Tuhan; mereka mengejek para nabi Tuhan.

Tuhan begitu sayang kepada bangsa Israel dan berharap mereka dapat hidup lebih baik lagi. Untuk itu Ia menggunakan raja Koresh, raja negeri Persia, untuk mengembalikan umat terpilih ke tanah air mereka.

Kini Allah yang sama itu menunjukkan belas kasih-Nya yang besar, bukan hanya kepada bangsa Israel yang tegar tengkuk, melainkan juga kepada kita dalam Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah. Melalui Putra-Nya, Allah memberi kesempatan kepada dunia-kita untuk mengalami sukacita penyelamatan. Sebab, “setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Yoh 3,15.16) dan “ia tidak akan dihukum” (Yoh 3,18).

Kasih Allah yang begitu besar kepada dunia ini menjadi alasan kita untuk bersukacita. Bapa Suci, dalam surat gembala prapaskah 2021 ini mengingatkan kita bahwa setiap saat adalah kesempatan untuk percaya, untuk berharap dan untuk mengasihi. Kepercayaan kita akan penyertaan Allah mestinya menghasilkan buah sukacita, juga dalam situasi yang sulit seperti saat ini.  Oleh karena itu, LAETAMINI ET EXULTATEBersukacitalah dan bersorak-sorailah!!  

Don Justin

Diunggah: unio | Tanggal: 13-03-2021 23:16

Tags: homili-renungan